Succeeding in Medical School



Haven't watched this yet, hope this helps us survive ._.
Fight! :)

Just Pass - Med School Parody of "Just Dance" by Lady Gaga



Jleb, masih teringat jelas akan kelamnya OSCE tadi pagi, dpt jalur kelabu atau apalah namanya.. Ah sudahlah :'|

Benar2 out of expectation..
Tapi yang penting sudah berusaha, tinggal tawakkal.. :')

Jadi pengen ngumpulin dan nulis tips OSCE, ntaran deh, survey dulu ke TS yg lain.. InsyaAllah.. Biar kagak ngulangin kesalahan yang sama di OSCE-OSCE selanjutnya.. Aamiin.

Tik Tok [Gunners Don't Stop]

Lol, just watched this video a day before exam =))

Sekilas Mengenai Kelenjar Tiroid

Hoam, ternyata udah lama nggak post materi kuliah, dan ternyata belum sama sekali mengenai blok 14 alias endokrin.
Ini postingan kali ini agak gimana ya, masa' dimulai dengan hoam -__- haha okeoke fokus.

Anatomi Kelenjar Tiroid
Terdiri dari lobus kanan, lobus kiri, lobus piramidalis, dan isthmus, bentuk kelenjar tiroid seperti kupu-kupu dan kaya akan pembuluh darah. Terletak di anterior kartilago tiroidea di bawah laring setinggi vertebra servikalis 5 sampai vertebra thorakalis 1 yang fungsinya adalah sintesis dan sekresi hormon tiroid seperti tiroksin (T4) dan trio-iodotironin (T3). Yang bentuk aktifnya itu yg T3. Sel parafolikular yang tersebar di antara folikel tiroid tiroid memproduksi kalsitonin yang menghambat aktivitas hormon paratiroid dan sejresi prolaktin. Hormon-hormon ini bersifat esensial untuk tumbuh kembang normal dan homeostasis tubuh dengan meregulasi produksi energi. Kelenjar tiroid mulai berkembang pada manusia sekitar 4 minggu setelah konsepsi dan bergerak turun ke leher sejalan dengan pembentukan struktur bilobular yang khas. Proses ini selesai pada trimester ketiga (organogenesis emang lama..)
Pada orang dewasa normal, kelenjar ini punya 2 lobus, dengan berat sekitar 25g, sedikit ebih pada wanita hamil dan menstruasi, dan terletak dekat dengan trakea. Terdiri dari lebih dari 1 juta kelompok sel atau folikel. Mengandung zat seperti jel yang disebut koloid, yang fungsinya  menimpan hormon tiroid sebelum disekresi. Setiap sel tiroid memiliki 3 fungsi:
1. eksokrin --> mensekresi zat ke dalam koloid
2. absorptif --> mengambil zat dari koloid dengan pinositosis
3. endokrin --> mensekresi hormon langsung ke dalam aliran darah

Anatomi kelenjar tiroid
Anatomi glandula thyroidea

Hormon Tiroid
Sintesis
Sel folikel memiliki mekanisme iodide-trapping pada membran basalnya yang memompa iodida dari makanan ke dalam sel. Pompa ini sangat kuat dan sel dapat mengkonsentrasikan iodida sampai 25-50 kali lipat dati konsentrasinya dalam plasma. Kandungan iodin dalam tiroid pada keadaan normal sekitar 600 µg/g jaringan.
Pemacu ambilan (enhancer): TSH, defisiensi iodin, antibodi reseptor TSH, dan autoregulasi.
Penghambat ambilan (inhibitor): ion I-, glikosida jantung (contoh: digoksin), tiosianat (SCN-), dan perklorat (PClO4-).
Di dalam sel, iodida dioksidasi cepat oleh TPO menjadi iodin/iodium yang lebih reaktif, yang cepat bereaksi dengan residu tirosin (iodinasi) dalam glikoprotein tiroid yang disebut tiroglobulin (TG), untuk membentuk mono-iodotirosil (T1) atau di-iodotirosil (T2). Keduanya lalu bersatu membentuk residu tri-iodotironin (T1+T2=T3) atau tiroksin (T2+T2=T4), yang masih berikatan dengn TG dan disimpan dalam koloid. Proses ini distimulasi oleh TSH.
Di bawah stimulasi TSH, droplet koloid diambil kembali ke dalam sitoplasma sel melalui mikropinositosis, dimana droplet tersebut berfusi dengan lisosom dan endosom dan diproteolisis sehingga melepaskan residu dari glikoprotein. T1 dan T2 dideiodinasi cepat oleh halogenase (ingat, I termasuk golongan VIIA alias halogen), dan iodin bebas didaur ulang di dalam sel folikel/ T3 san T4 dilepaskan ke dalam sirkulasi, dimana keduanya terikat dengan protein plasma (T3 berikatan kuat dengan Thyroxine-Binding Globulin (TBG); T3 berikatan lebih kuat dengan Thyroxine-Binding Pre-Albumin (TBPA) dan albumin). Sebagian besar berada dalam keadaan terikat dan tidak aktif secara biologis, dan hanya fraksi bebas yang bersifat aktif.
Keaktifan hormon tiroid diregulasi oleh 3 jalur enzimatik:
1. Deiodinasi (pelepasan iodium ari gugus tirosin) --> Tipe I mengubah T4 menjadi T3 dan reverse T3 (rT3); Tipe II mengubah T4 atau T3 menjadi reverse T3 dan T2 serta T2 menjadi T1
2. Glukuronidase --> penting bila kadar T3 meningkat. Hormon-hormon tiroid primer di-glukuronidasi oleh Uridine DiPhosphatase Glucuronosyl Transferases (UDPGTs) dan diekskresi oleh ginjal.
3.  Sulfasi --> Sulfasi T3 memfasilitasi metabolisme T3 oleh enzim deiodinasi tipe I. Pada janin, bila tidak ada deiodinasi T4, maka sumber T3 didapat dari T3-sulfat yang dibentuk oleh sulfatase dari jaringan dan bakteri usus.
Metabolisme
Tiroid mensekresi secara total 80-100 µg T3 dan T4 perhari, dengan rasio T4:T3 = 20:1. Walaupun keduanya sama-sama bersirkulasi, namun jaringan mendapatkan 90% dari T3 yang dimilikinya dengan men-deiodinasi T4 menjadi T3. Iodida yang dilepaskan dari hormon tiroid diekskresi di urin atau diresirkulasi ke tiroid, tempat iodida ini dikonsentrasikan oleh mekanisme perangkap (trapping). Sekitar sepertiga T4 yang keluar dari plasma dikonjugasikan dengan glukuronida atau sulfat di hati dan diekskresi dalam empedu. Sebagian kecil dari T4 bebas direabsorbsi melalui sirkulasi enterohepatik. Waktu paro T4 dalam plasma sekitar 6-7 hari, sedangkan T3 hanya 1 hari, dimana T3 bersifat jauh lebih poten dibanding T4.
Mekanisme Kerja Hormon Tiroid
Terdapat beberapa lokasi kerja T3 di dalam sel. Pada membran, hormon ini menstimulasi pompa Na+/K+-ATPase (natrium/kalium-ATPase), menimbulkan peningkayan ambilan asam amino dan glukosa, sehingga menyebabkan kalorigenesis (produksi panas). T3 bergabung dengan reseptor spesifik pada mitokondria menghasilkan energi dan dengan reseptor intranuklear, yang merupakan modulator transkripsi, menyebabkan perubahan sintesis protein.

Dokter

Jika Anda ingin menjadi dokter untuk bisa kaya raya, maka segeralah kemasi barang-barang Anda.
Mungkin fakultas ekonomi lebih tepat untuk mendidik anda menjadi businessman bergelimang rupiah.
Daripada Anda harus mengorbankan pasien dan keluarga Anda sendiri demi mengejar kekayaan.
Jika Anda ingin menjadi dokter untuk mendapatkan kedudukan sosial tinggi di masyarakat, dipuja dan didewakan, maka silahkan kembali ke Mesir ribuan tahun yang lalu dan jadilah fir’aun di sana. Daripada Anda di sini harus menjadi arogan dan merendahkan orang lain di sekitar Anda hanya agar Anda terkesan paling berharga.
Jika Anda ingin menjadi dokter untuk memudahkan mencari jodoh atau menarik perhatian calon mertua, mungkin lebih baik Anda mencari agency selebritis yang akan mengorbitkan Anda sehingga menjadi artis pujaan para wanita. Daripada Anda bersembunyi di balik topeng klimis dan jas putih necis, sementara Anda alpa dari makna dokter yang sesungguhnya.
Dokter tidak diciptakan untuk itu, kawan.
Memilih menjadi dokter bukan sekadar agar bisa bergaya dengan BMW keluaran terbaru, bukan sekadar bisa terihat tampan dengan jas putih kebanggaan, bukan sekadar agar para tetangga terbungkuk-bungkuk hormat melihat kita lewat.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian.
Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan empati,
ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang bapak tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria.
Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kemanusiaan,
ketika kita tergerak mengabdikan diri dalam tim medis penanggulangan bencana dengan bayaran cuma-cuma.
Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kepedulian,
saat kita terpaku dalam sujud-sujud panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien-pasien kita.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan berbagi,
ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknya yang terkena demam berdarah. Lalu dengan senyum terindah yang pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata, “jangan menangis lagi, pak, Insya Allah saya bantu pembayarannya.”
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan kasih sayang,
ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap lembut rambut seorang anak dengan leukemia dan berbisik lembut di telinganya,”dik, mau diceritain dongeng nggak sama oom dokter?”
Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan ketegasan,
ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat-obatnya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata, “maaf, saya tidak mungkin mengkhianati pasien dan hati nurani saya”
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengorbanan,
saat tengah malam tetangga dari kampung sebelah dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena anaknya demam dan kejang-kejang. Lalu dengan ikhlas kita beranjak meninggalkan hangatnya peraduan menembus pekat dan dinginnya malam.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita kita.
Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan.
Yah,
memilih menjadi dokter adalah memilih jalan menuju surga, tempat di mana dokter sudah tidak lagi perlu ada…
NB :
Ini bukan provokasi untuk menjadi dokter miskin, bukan juga mengatakan bahwa dokter tidak perlu penghormatan atau hal-hal duniawi lainnya. Tulisan ini hanya sekadar sebuah nasihat untuk diri sendiri dan rekan sejawat semua untuk meluruskan kembali niat kita dalam menjadi seorang dokter. Karena setiap amalan tergantung pada niatnya. Silakan menjadi kaya, silakan menjadi terhormat, asal jangan itu yang menjadi tujuan kita. Dokter terlalu rendah jika diniatkan hanya untuk keuntungan duniawi semata. Mungkin akan sangat susah untuk menggenggam erat idealisme ini nantinya. Namun saya yakin, jika ada kemauan yang kuat dan niat yang tepat, idealisme ini akan terbawa sampai mati. Walaupun harus sendirian dalam memperjuangkannya, walaupun banyak yang mencemooh dan merendahkan. Saya yakin, Allah tidak akan pernah salah menilai setiap usaha dan perjuangan hamba-hamba-Nya. Tidak akan pernah.
Tulisan ini dibuat oleh :
Aditya Putra Priyahita,
seorang yang sangat merindukan sebuah reuni anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di surga nanti

Organisasi

Organisasi. Siapa sih yang ga pernah denger kata yang satu itu? Bahkan tubuh kita pun merupakan suatu organisasi ynag terdiri dari organ-organ dan materi lainnya yang saling bekerja sama membentuk suatu homeostasis. Subhanallah, Allahuakbar :)
Namun disamping itu, masih ada oknum2 yang beranggapan bahwa kata ini adalah momok yang akan menghancurkan nilai akademik dan konsentrasi belajar mereka. Well.. itu semua tergantung persepsi masing-masing sih, tidak salah mereka beranggapan seperti itu, tapi sebenarnya organisasi itu nggak seseram itu kok :D
Justru, menurut saya pribadi nih ya, di organisasi inilah kita banyak dapat pengalaman baru, yang gak akan didapet kalo kita cuma jadi , maaf, mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang, atau kurma (kuliah-rebahan-mall), okeh ini agak maksa..
Emang apa aja sih yg udah diberikn organisasi buat kamu?
Hmm pernah dengar pepatah yg mengatakan "bukan apa yang kamu dapat dari organisasi itu, tapi apa yang bisa kamu berikan untuk organisasi tersebut..". Ya tapi nggak muna juga, manusia pasti maunya take-and-give kan? Maka dari itu, menurut saya pribadi, kalo kita sudah join suatu organisasi itu pasti ada sesuatu yang bisa kita dapet dari organisasi tersebu, disamping kita memberikan apa yang bisa dan menjadi tanggung jawab kita, di organisasi kita bisa dapet pengalaman-pengalaman baru, misalnya gimana tips masukkin proposal ke perusahaan-perusahaan, gimana cara promosi dan jualan yang baik, gimana sosialisasi sama orang lain baik yang udah dikenal sebelumnya, baru kenal, orang tua, maupun sebaya, terus juga gimana kita ngatur waktu. Dan masih banyak lagi yg gak saya sebutin. Itu semua feedback yang diberikan oleh organisasi untuk kita. Menurut penelitian yang sampelnya kurang dari 100, haha, justru mereka yang aktif organisasi itu nilainya nggak jatuh lho, karena pada akhirnya mereka terbiasa mengatur waktu, terus-terusan belajar sama waktu biar gak ngulang kesalahan yang sama. Toh pada akhirnya, jadi dokter nanti bakalan sibuk (aamiin jadi dokter), harus pinter ngebagi waktu untuk keluarga dan sahabat, ya kan? Iyalah, masa' ditinggalin, lah mereka kan orang-orang yang berarti dalam hidup kita, hablumminannas lah :)
Oh iya, satu lagi, salah satu alasan kenapa saya ikut BPPM Ibnu Sina, suatu lembaga dakwah kampus saya, itu supaya hablumminallah saya terjaga (insyaAllah, aamiin), supaya dapet inner piece, ga cuma jadi dokter doang yang tiap hari berhubungan sama manusiaa mulu tapi hubungan sama Tuhan malah terbengkalai (na'udzubillah). Well, bukan berarti yang gak ikut BO yg satu ini itu habluminallah nya nol, bukaan -_- ini kan cuma salah satu alasan saya memilih BO ini, selain AMSA :)

Okeh, sampai sini dulu, selamat berlibur! :D #ngomongsamatembok

Last but not least. Despite the controversial date of birth of Prophet Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam and the controversion whether it's bid'ah or not.. (well, what I know is it's bid'ah hasanah), may Rasulullah SAW. always be our true idol and we will be those who are given syafa'at by him in jannah, insyaAllah, aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin :)

New Block: A Short One

Well, I'm on my 14th block right now!
And.. it's kinda short, you know, 3 weeks and then followed by 3 days of exams, yeah, 3-in-a-row..
But, what to say, if this block lasts even longer, when will we get the holiday? -___-a
haha funny but true, we all need --okay, need, not just a will-- holiday!

Blok 14, endokrinologi, udah berjalan selama 1 minggu, dengan 14 IT yang masih terhutang 2 di hari Senin nanti, which is tomorrow. Dan 2 minggu selanjutnya akan diisi dengan tutorial+skill lab. 1 tutorial dan 5 SL di minggu ke-2, diikuti dengan 1,5 tutorial di minggu ke-3, dan sisa tutorialnya di minggu ke-4, tanpa jeda sebelum ujian blok terakhir di semester ini ._.
Well, gue yang bukan anak rantauan aja ngerasa libur kalo seminggu itu kurang, setidaknya 2 minggu lah, biar bisa sedikit 'bernapas', halah, haha.. Tapi dapet 1 minggu juga, semoga nggak, udah lumayan daripada nggak sama-sekali.. Cobalah berpikir positif :)
Tapi masalahnya sama yang mau mudik, kasian ya kan kalo cuma ketemu keluarga sesingkat itu.. Iya enak yang masih wilayah Sumsel, lah yg di luar? hmm..

Yang pasti, inilah lika-liku perjuangan kita menuju impian kita, kawan! Semoga selalu dimudahkan Allah swt. :) Yakin deh bakal jadi kenangan yang bisa diceritain ke anak-cucu nanti haha :D
Oke, mungkin besok mau post tentang endokrin ah~ *niatnya* *padahal 1 IT pun belum terbuka sama seklai di laptop ini* *kabur ke planet lain* #apadah

Alright, catch you later, blog! ;)

P.S: I'm administering 2 websites now, woohoo something I always wanted, and 2 is enough I think, not gonna take other job regarding website this year : ))

Serotonin dan Antiserotonin

SEROTONIN

Serotonin (asam 5-hidroksi indol asetat) berasal dari triptofan yang mengalami hidroksilasi menjadi asam5-hidroksi dan kemudian dekarboksilasi menjadi HIAA alias serotonin ini. Serotonin terdapat dalam sel-sel enterokromatin saluran cerna, trombosit, dan sebagai neurotransmiter dalam SSP, dan tidak terdapat dalam sel mastosit manusia. Dalam tubuh manusia, serotonin disimpan dalam granul-granul sitoplasmik.

Farmakokinetik
Hampir semua serotonin yang diberikan per oral mengalami deaminasi oksidatif oleh MAO dan dieksresi ke dalam urin dalam bentuk asam 5-hidroksi indol asetat (5-HIAA).

Farmakodinamik
Mekanisme kerja
Serotonin langsung menstimulasi otot polos dan serabut saraf. Kedua efek ini sulit untuk dipisahkan. Dalam otot rangka terdapat efek vasodilatasi, tetapi efek secara keseluruhan sebenarnya sesuatu peningkatan resistensi perifer. Karena itulah pada kulit terlihat merah.
Efek
Jantung --> efek ionotropik dan kronotropik yg terlihat dengan cobaan sediaan terpisah.
Tekanan darah --> penurunan tekanan darah akibat stimulasi aferen ventrikular, diikuti peningkatan TD akibat efek vasokonstriktor dan stimulasi kemoreseptor, dan fase terakhir yaitu fase depresor karea vasodilatasi otot. Kesemua ini disebut efek Trifasik.
Pembuluh darah --> vasokonstriksi
Respirasi --> langsung menstimulasi otot polos bronkus (bronkokonstriksi) pada penderita asma.
Saluran cerna --> motilitas saluran cerna meningkat

Peranan fisiologis
Serotonin meregulasi motilitas saluran cerna dan sebagai transmitter nonkolinergik pada beberapa daerah di ssp


ANTISEROTONIN

Antiserotonin adalah obat-obat yang dapat melawan efek serotonin. Karena serotonin mempunyai banyak efek, antiserotonin bekerja pada reseptor serotonin organ tertentu saja.
Penggolongan antiserotonin:
1. Antihistamin
2. Alkaloid ergot
3. Senyawa indol

Mekanisme kerja
Antiserotonin bekerja seara antagonis kompetitif dengan serotonin untuk menempati reseptor serotonin yg sama.

Siproheptadin --> Antihistamin yang punya efek antagonis serotonin dengan melawan efek bronkokonstriksi serotonin. Efek samping yang paling menonjol ialah sedasi. Pada dosis tinggi dapat terjadi ataksia dan penambahan berat badan. Kemungkinan karena aktivitas tubuh yang menurun akibat mengantuk.
Alkaloid ergot (metisergid) --> derivat ergot yang memiliki efek melawan efek stimulasi otot polos pembuluh darah oleh serotonin dengan menghambat efek vasokonstriksi serotonin pada otot polos ekstravaskular pembuluh darah. Digunakan dalam terapi migrain.
LSD --> Psikotonik yang kuat. Hanya digunakan dalam penelitian.

Kiamat

Mungkin judul posting saya kali ini terdengar sedikit menyeramkan. Saya hanya ingin serius kali ini.

Mereka bilang akan kiamat akhir 2012 tadi. Dan saya percaya, sangat percaya sekali bahwa itu benar.
Ya, kiamat dalam ajaran Islam terbagi menjadi 2, ada kiamat sughra dan kiamat kubra. Kiamat sughra terjadi setiap hari di dunia yang fana ini, di belahan dunia manapun. Dan kiamat yang satu ini mendatang setiap yang bernyawa. Itulah kematian.

Alm. kakek saya baru saja meninggal dunia kemarin. Tidak ada yang mengira. Ya, rencana Allah swt. tak ada yang tahu. Namun, satu yg harus kita ingat, bahwa kita semua adalah milik Allah swt., maka kita pun akan kembali lagi kepada-Nya, seperti kutipan dalam Surat Al-Baqarah ayat 156: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Yang saya pelajari dari kejadian ini adalah beberapa renungan. Ya, every cloud has a silver lining, yang artinya secara umum adalah segala sesuatu pasti ada hikmahnya.
"Bahagiakanlah mereka yang kau cintai dan mencintaimu, selagi masih sempat, selagi masih bisa, dan selagi mereka masih berada di sampingmu, karena kau tidak akan pernah tahu kapan waktumu atau waktu mereka berakhir."
"Manusia pertama diciptakan dari tanah, maka kita sebagai manusia pun juga akan kembali ke tanah."
"Gajah mati meninggalkan gading, manusia meninggalkan kenangan."
Sempat saya berfikir, bagaimana kalau anak-anak sekarang ini, khususnya kaum ikhwan sudah tidak mengerti agama lagi, apa yang akan mereka lakukan ketika merekalah orang-orang yang harus mengambil keputusan? Miris. Tapi dalam Al-Qur'an Allah swt. telah berfirman bahwasanya manusia penghujung jaman memang nanti memang manusia-manusia yang jauh dari Al-Qur'an.
Wallahua'lam bishshawab.

Almarhum kakek sering berpesan kepada saya agar saya bisa lulus menjadi dokter seperti Ayah saya.
Saya anggap ini sebuah janji saya pada beliau.
InsyaAllah yai, terima kasih atas nasihat" nya, insyaAllah doa kami akan selalu menyertai o:")